Startup Indonesia yang Sukses di Skala Internasional – Di era modern ini, siapa yang tidak ingin berkarir di salah satu startup sukses Indonesia? Tawaran gaji yang tinggi, jaminan keamanan kerja, dan keseimbangan kehidupan kerja yang baik menjadi alasan generasi muda menekuni karir di startup, menurut hasil penelitian The Balances Careers. Berdasarkan data Startup Ranking, hingga Maret 2022 terdapat 2.331 startup di Indonesia. Startup sendiri identik dengan perusahaan teknologi karena mereka merancang dan menghasilkan produk teknologi seperti aplikasi, software atau website.
Menariknya, hingga saat ini sudah ada beberapa startup Indonesia sugar rush 1000 yang berhasil melebarkan sayap bisnisnya hingga ke kancah internasional lho. Hal ini membuat banyak pencari kerja bercita-cita bekerja di perusahaan teknologi. Nah, jika Anda salah satunya, sebaiknya ketahui dulu fakta dan cara mendapatkan pekerjaan di perusahaan teknologi. Penjelasan lengkapnya bisa Anda baca di e-book Panduan Sukses Mendapatkan Pekerjaan di Perusahaan Teknologi. Yuk klik tombol di bawah untuk mengisi formulir dan download e-book terbaru dari kami secara gratis! Setelah mempersiapkan diri untuk bekerja di perusahaan teknologi, kini Anda tahu apa saja startup Indonesia yang sukses. Berikut sembilan contoh yang telah kami kurasi untuk Anda.
1. GO-JEK
Saat ini siapa yang tidak mengenal GO-JEK? Perusahaan bertajuk Decacorn yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini sukses memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di kota-kota besar.
Startup asal Indonesia yang berdiri sejak tahun 2010 ini telah mengembangkan fitur-fitur praktis yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. Layanan seperti Go-Car, pesan-antar makanan Go-Food, pengantaran barang Go-Send, dan angkutan barang Go-Box dapat dengan mudah dimanfaatkan pengguna melalui ponselnya.
2. Traveloka
Bagi yang sering bepergian, aplikasi Traveloka pasti sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Bagaimana bisa? Salah satu startup sukses Indonesia berhasil menyandang predikat unicorn. Didirikan oleh Ferry Unardi (CEO), Derianto Kusuma (CTO), dan Albert Zhang (Head of Design) pada tahun 2012, startup asal Indonesia ini memulai layanannya dengan mencari perbandingan harga tiket pesawat dari berbagai situs.
Hingga pertengahan tahun 2013, startup asal Indonesia ini menciptakan layanan pemesanan tiket pesawat mandiri untuk pengguna setianya. Setahun kemudian, tepatnya pada pertengahan tahun 2014, Traveloka memasuki bisnis pemesanan kamar hotel dan menciptakan aplikasi gratis yang dapat diunduh di perangkat Play Store berbasis Android dan iOS.
3. Tokopedia
Startup Indonesia berikutnya adalah situs belanja online Tokopedia yang sukses sejak resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2009. Perusahaan yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison ini menjadi perusahaan startup Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang mendapat pendanaan sebesar US 100 juta . dolar atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc. Pada Agustus 2017, Tokopedia juga mendapat investasi dari perusahaan asal Tiongkok, Alibaba, sebesar 1,1 miliar dolar AS.
4. HijUp
Didirikan pada Agustus 2011, HijUp adalah e-commerce fashion B2C yang khusus menjual pakaian muslim Indonesia. Hingga akhir tahun 2021, HijUp telah berhasil menjual lebih dari 120 brand dari 30 desainer lokal yang telah bergabung di websitenya.
Selain fashion muslim, startup yang didirikan Diajeng Lestari ini juga slot deposit 25 bonus 25 menjual pakaian anak serta produk home & living. Pembeli produk-produk yang dijual HijUp tidak hanya berasal dari dalam negeri saja, namun sudah merambah ke negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Australia, serta negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
5.OVO
Setelah mendapat predikat unicorn pada tahun 2019, wajar jika OVO dinobatkan sebagai salah satu startup sukses di Indonesia. Perusahaan yang didirikan oleh Lippo Group ini berhasil menjadi salah satu aplikasi dompet digital yang digemari masyarakat Indonesia. Karena kinerjanya yang luar biasa, CB Insights melalui CNBC mengabarkan hingga awal tahun 2020 OVO memiliki valuasi sebesar 2,9 miliar dollar AS.